Dalam suatu kesempatan beberapa minggu yang lalu saat melakukan perjalanan ke ibu kota negara ini, secara tidak sengaja saya bertemu dengan seorang perempuan tangguh yang pernah ikut bertarung dalam kancah perpolitikan di Kabupaten Bulukumba.
Beliau masih dengan tampilan lamanya yang pernah saya kenal... sederhana...anggun...dan bersahaja.
Senyum yang tak pernah lepas, guyonan ala aktivis disertai tawa lepas membahana membuat saya ikut bisa merasakan betapa tiada beban yang bisa membuat beliau terpuruk.
Pertemuan kami layaknya pertemuan seorang adik dengan kakaknya...
Diskusi lepas yang tak disertai tendensi apapun mewarnai acara makan malam kami saat itu.
Betul-betul tanpa terbungkus kepentingan....
Meski sebagai adik, tentu saya punya kepentingan tersembunyi..hahahahaha...
Iya... saya mau belajar... mau berguru ke Beliau...
Belajar tentang pola pengembangan kapasitas diri yang Beliau miliki...
Belajar tentang manajemen hati yang sangat Beliau pahami...
Belajar tentang banyak hal....mencoba meraup sebanyak mungkin hal-hal positif yang beliau miliki.
Pertemuan memang akan selalu diakhiri dengan perpisahan...
Demikian juga dengan cerita indah malam itu....
Kami berpisah dengan diiringi keyakinan bahwa hari-hari esok akan jauh lebih baik dari apa yang telah terjadi dan mewarnai perjalanan hidup kami...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar